- Perusahaan tidak dapat
berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar , luas atau
beragam, untuk itu diperlukan strategi pembagian pasar menjadi kelompok
konsumen dengan kebutuhan dan keinginan yang berbeda serta diperlukan
pemahaman yang mendalam tentang perilaku konsumen dan pemikiran yang
strategis secara seksama. Sebutkan dan jelaskan persamaan dan perbedaannya
serta berikan contohnya masing-masing dari istilah Pemasaran Segmen,
Pemasaran Niche, Pemasaran Lokal,dan Pemasaran Individual.
Jawab :
Istilah
Segmentasi pasar merupakan pembagian
kelompok pembeli yang memiliki perbedaan kebutuhan, karakteristik, ataupun
perilaku yang berbeda di dalam suatu pasar tertentu. Segmentasi pasar bisa juga
diartikan sebagai pengidentifikasian analisis perbedaan para pembeli di pasar.
Segmentasi
pasar menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong adalah
pembagian sebuah pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda.
Segmentasi pasar dapat dimaksudkan sebagai pembagian pasar yang berbeda-beda
(heterogen) menjadi kelompok-kelompok pasar yang homogen, di mana setiap
kelompoknya bisa ditargetkan untuk memasarkan suatu produk sesuai dengan
kebutuhan, keinginan, ataupun karakteristik pembeli yang ada di pasar tersebut.
Segmen pasar
adalah suatu kelompok konsumen yang bisa dikenali di suatu pasar, seperti
pembeli mobil yang menginginkan alat transportasi standar saja, pembeli mobil
yang mencari mobil dengan performa tinggi, atau pembeli mobil yang membutuhkan
mobil yang aman dikendarai
Contoh :
Segmentasi Pasar Aqua
Dalam
segmentasi geografisnya : Aqua menyapa semua pasar di wilayah Indonesia. Tidak
hanya di daerah perkotaan, tetapi kami juga dapat menemukan produk Aqua di
pinggiran kota, bahkan di daerah pedesaan.
Niche market merupakan target atau segmen
pasar yang cukup spesifik dari bagian pasar yang lebih besar.
niches (suatu
segmen/kelompok pasar yang sangat kecil/spesifik) dan pada akhirnya individu
(hanya melibatkan satu pihak).
Segmen
niche adalah suatu kelompok yang sudah dipersempit, yang mempunyai kebutuhan
yang sangat spesifik. Semakin dalam para pemasar membagi suatu pasar
berdasarkan beberapa variabel dan karakteristik yang ada, segmen-segmen akan
menjadi semakin niche.
Sebagai contoh, pemasaran sepatu
perempuan memiliki segmentasi yang berbeda. Misalnya, sepatu
perempuan untuk sekolah, sepatu perempuan untuk bekerja, sepatu perempuan untuk
piknik, atau bahkan untuk pesta merupakan bagian dari niche market atau segmen
pasar yang lebih spesifik.
Contoh, segmen perokok berat mencakup
mereka yang berusaha berhenti merokok dan mereka yang tidak peduli akan risiko
merokok.
Pemasaran Lokal
Pemasaran sasaran memunculkan
program pemasaran yang disesuaikan khusus untuk kebutuhan dan keinginan
kelompok pelanggan lokal di bidang perdagangan, lingkungan sekitar, bahkan toko
perorangan.
Contoh
Sebagian besar keberhasilan awal
Nike berasal dari melibatkan konsumen sasaran melalui pemasaran akar rumput
seperti menjadi sponsor tim sekolah lokal, klinik yang dijalankan oleh para
ahli, dan penyediaan sepatu, pakaian dan peralatan.
Citibank menyediakan bauran
pelayanan perbankan di cabang-cabangnya, bergantung pada kondisi demografis di
lingkungan sekitar bank tersebut.
Pemasaran Individual
Tingkat segmentasi akhir mengarah
ke “Satu Segmentasi,” ”pemasaran yang disesuaikan (customized),” atau pemasaran
satu-satu.”
Contoh : Mereka masuk ke dalam Internet; mencari informasi dan
evaluasi penawaran produk atau jasa; mengadakan dialog dengan pemasok,
pengguna, dan kritikus produk; dan dalam banyak kasus merancang poduk yang
mereka inginkan.
Penyesuaian(cusztomzationi)tentunya
tidak berlaku umum untuk semua perusahaan. Penyesuaian dapat sangat sulit
diimplementasikan untuk produk yang kompleks seperti mobil. Penyesuaian juga
dapat meningkatkan biaya barang lebih besar dari biaya yang bersedia dibayarkan
oleh pelanggan.
- Inti merek yang berhasil
adalah produk atau jasa yang baik, didukung oleh proses perencanaan yang
comprehensive dan terintegrasi, dengan komitmen jangka panjang yang
tinggi, sehingga dapat menanamkan merek ke dalam imaging konsumen dan
dapat menciptakan loyalitas pelanggan yang tinggi. Sebutkan dan jelaskan
strategi penetapan merek , serta berikan contohnya.
Ekuitas Merek
Merek (branding) merupakan elemen kunci dalam hubungan
perusahaan dengan konsumen.
Kriteria Pilihan Elemen Merek
Ada enam elemen utama
·
Dapat diingat
·
Berarti
·
Dapat disukai
·
Dapat ditransfer
·
Dapat disesuaikan
·
Dapat dilindungi
Merencanakan Strategi Penetapan Merek
Strategi penetapan merek
(branding strategy) perusahaan mencerminkan jumlah dan jenis baik elemen merek
umum maupun unik yang diterapkan perusahaan pada produk yang dijualnya.
Lini merek(brand line)
Bauran merek (brand
mix/assortment)
varian bermerek(branded variant)
Produk berlisensi(licensed
product)
Keputusan Penetapan merek
Keputusan strategi penetapan
merek yang pertama adalah apakah kita akan menggembangkan nama merek untuk
sebuah produk, penetapan merek yang merupakan kekuatan yang begitu besar
sehingga hamper tidak ada barang Ada empat strategi umum dalam menetapkan
merek:
Nama individual
Nama keluarga selimut
Nama keluarga terpisah untuk
semua produk
Nama korporat digabungkan dengan
nama produk individual
Contoh
Contohnya: Sears menggunakan nama
keluarga terpisah semacam Kenmore untuk peralatan rumah tangga, Craftsman untuk
berkakas dan Homart untuk islatasi rumah tangga.
Contohnya :
Kallogg mengabungkan nama korporat dengan nama individual dalam Kallogg’s Rice
Krispies, Kallogg Raisin Bran dll, begitu pula dengan Honda , Sony untuk produk
mereka.
- Positioning dan strategi
diferensiasi perusahaan harus berubah sesuai perkembangan/perubahan produk, pasar, dan pesaing selama
Product Life Cycle. Jelaskan strategi pemasaran pada tahap pengenalan
produk dan keunggulan pelopor., berikan contohnya.
Karena diperlukan wakt untuk
meluncurkan produk ke beberapa pasar dan memenuhi saluran dealer, dan
mendapatkan sambutan konsumen, pertumbuhan pejualan cenderung berjalan lambat
pada tahap ini.
Laba akan negative atau rendah
pada tahap perkenalan. Pengeluaran promosi berada pada rasio tertinggi terhadap
penjualan karena diperlukan untuk
(1) memberi informasi ke calon
pembeli,
(2) membujuk orang untuk mencoba
produk itu, dan
(3) medapatkan distribusi di
toko-toko eceran.
• Keunggulan pelopor :
– Diingat namanya
– Menetapkan atribut kelas produk
– Menangkap lebih banyak pengguna
– Keunggulan produsen
• Kelemahan pelopor yang gagal :
– Produk yang kasar
– Diposisikan salah
– Muncul sebelum ada permintaan kuat
– Kehabisan sumber daya inovator
– Kurang daya saing melawan pesaing besar
– Ketidakkompetenan manajerial
• Pelopor :
– Penemu
– Pelopor produk
– Pelopor pasar
• Lima faktor memeperkuat kepemimpinan pasar
jangka panjang :
– Visi pasar massal
– Kegigihan
– Inovasi tanpa henti
– Komitmen keuangan
Peningkatan aset
Perusashaan-perusahaan yang
berencana untuk memperkenalkan produk baru harus memutuskan kapan mereka akan
memasuki pasar . menjadi yang pertama di pasar dapat sangat menguntungkan,
tetapi berisiko dan mahal. Sementara masuk belakang dapat dibenarkan bila
perusahaan mampu membawa teknologi, mutu, atau kekuatan merek yang lebih
unggul.
Percepatan waktu inovasi menjadi
sangat penting di zaman yang ditandai oleh semakin pendeknya siklus hidup
produk sekarang ini. Sebagian besar hasil penelitian menunjukan bahwa pelopor
pasar memperoleh paling banyak keunggulan.
- Pemimpin pasar mempunyai
pangsa pasar terbesar di pasar produk yang relevan, agar tetap dominan,
pemimpin pasar selalu melakukan berbagai cara agar tetap dominan dalam
penguasaan pasar. Sebutkan cara-cara yang dilakukan perusahaan agar tetap
menjadi pemimpin pasar ! berikan contohnya.
Menjadi market leader (pemimpin
pasar), tentu menjadi mimpi terbesar bagi para pelaku bisnis dalam memasarkan
produk.
Caranya berhasil menjadi market
leader
1. Ciptakan produk yang inovatif
Jadilah inovator di bidang Anda,
karena semakin inovatif produk yang Anda tawarkan, maka semakin besar pula
peluang pasar yang Anda ciptakan.
2. Jadilah solusi terbaik bagi
konsumen
Tentukan terlebih dahulu solusi
yang akan Anda tawarkan pada para konsumen. Selanjutnya fokuslah untuk
mengembangkan keunggulan tersebut, hingga produk Anda bisa digunakan masyarakat
sesering mungkin dan menjadi satu-satunya solusi terbaik bagi para konsumen.
3. Perhatikan kelancaran distribusi
produk
Pastikan produk Anda dapat
diperoleh konsumen dengan mudah di berbagai daerah.
4. Tambahkan nilai lebih
Harus menjaga dan meningkatkan
kualitas produk maupun pelayanan yang diberikan kepada konsumen
5. Lakukan strategi pemasaran
melalui pendekatan konsumen
6. keberadaan konsumen sangatlah
penting bagi pemasaran bisnis Anda. Jadi, sebisa mungkin gunakan strategi
pemasaran yang bisa mendekatkan produk Anda dengan konsumen
Contoh :
mengadakan kegiatan promosi produk yang melibatkan konsumen secara langsung.
Dengan begitu konsumen memiliki ikatan yang lebih kuat dengan produk Anda, dan
loyalitas konsumenpun semakin terjaga.
- Dalam segmentasi demografis,
pasar dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan variabel usia, ukuran
keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan , agama, ras,
generasi, kebangsaan dan jenis sosial. Jelaskan proses penetapan kelompok
segmentasi tersebut di atas, dan berikan contohnya masing-masing. !
Segmentasi demografi ialah
pengelompokan konsumen berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan,
pendapatan, dan agama.
Beberapa alasan mengapa demografi sering digunakan dalam segmentasi pasar:
Segmentasi demografi terdiri dari
beberapa variabel seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, dll, sehingga dapat
diketahui kebutuhan dan keinginan konsumen yang berbeda-beda pada tiap variabel
tersebut.
Demografi memberikan suatu
pemahaman/wawasan tentang tren yang sedang terjadi.
Meski tidak dapat digunakan untuk
meramalkan perilaku konsumen, demografi dapat digunakan untuk melihat perubahan
permintaan aneka produk.
Usia
Manusia seiring dengan
pertambahan usia, bertambah dan berbeda pula keinginan dan kebutuhan serta
karakteristiknya.
Contoh: Pasta gigi untuk dewasa
dan anak-anak.
Jenis Kelamin
Umumnya produk-produk yang
menggunakan segemen ini berhubungan dengan gaya hidup, seperti pakaian, sepatu,
kendaraan, dan sebagainya.
Contoh: Sepatu pria dan
wanita
Pendidikan
Pada masing-masing tingkatan
pendidikan, kebutuhan dan penggunaan barang oleh konsumen berbeda-beda. Benda
produk yang digunakan berfungsi sebagai penunjang bagi pendidikan mereka.
Contoh: Mahasiswa lebih
membutuhkan laptop dibandingkan dengan anak SD, karena jika diukur dari
intensitas pendidikannya, mahasiswa memiliki tugas yang lebih banyak dan rumit
sehingga dibutuhkan laptop sebagai media penunjang.
Jenis Pekerjaan
Bermacam-macam jenis pekerjaan,
bermacam-macam pula kebutuhan dan penggunaan barang pada masing-masing jenis
pekerjaan tersebut. Benda produk yang digunakan berfungsi sebagai penunjang
bagi pekerjaan mereka.
Contoh: Nokia E7
merupakan smartphone bisnis yang dilengkapi aplikasi seperti Quickoffice, Adobe
PDF, Microsoft Communicator Mobile, Microsoft Sharepoint, IBM Lotus, dan
sebagainya. Target market ponsel ini ialah bussinessman atau orang yang
berkecimpung dalam dunia bisnis yang membutuhkan kecepatan, keringkasan, dan
kemudahan agar tidak menghambat bisnis mereka.
Pendapatan
Pendekatan ini sangat erat
hubungannya dengan jenis pekerjaan, penting dan dibutuhkan oleh marketer untuk
mengetahui target market sesuai dengan harga pada produk yang akan dipasarkan.
Contoh : Walaupun
sama-sama mobil keluarga dan bernaung dalam satu nama, Toyota, harga antara mobil Avanza dan Alphard cukup
jauh. Kisaran harga mobil Avanza antara
150-180 juta, sedangkan Alphard 600 juta sampai milyaran. Tentu market yang
dikejar Avanza ialah keluarga menengah sedang, dimana konsumen lebih
mementingkan harga dan fungsi utama (cukup untuk dikendarai) daripada
kenyamanan dan prestige. Berlawanan dengan market yang dikejar Alphard ialah
keluarga menengah ke atas, dimana konsumen mengutamakan prestige serta
kenyamanan dan mengesampingkan harga.
Agama
Segmentasi berdasarkan agama
tentu tidak dapat dilakukan pada setiap jenis produk. Segmentasi ini umumnya
sangat sensitif dan memerlukan keseriusan dalam menjalin hubungan dengan
konsumen dan hanya dapat diterapkan pada komoditi tertentu yang pasarnya amat
sensitif terhadap simbol-simbol agama.
Contoh: Di Indonesia
didirikan bank syariah, seperti Bank Muammalat, Bank Mandiri Syariah, dll, yang bertujuan menciptakan sistem
perekonomian berbasis nilai-nilai dan prinsip syariah untuk diterapkan dalam
bisnis dan transaksi. Awal mula didirikannya bank-bank syariah ialah salah
satunya disebabkan oleh isu tentang haramnya bunga. Oleh karena itu bank
syariah memusatkan pasarnya untuk masyarakat yang memahami dan menerapkan
aturan Islam dalam kehidupannya, dengan slogan-slogan yang berkaitan dengan
agama.
Suku dan Kebangsaan
Segmentasi ini dilakukan
sepanjang suku-suku itu memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal
kebiasaan-kebiasaan dan kebutuhan bila dibandingkan dengan suku-suku lainnya.
Selain itu tentu segmennya harus cukup besar, potensial dan memiliki daya beli
tinggi.
Contoh
JTV menayangkan
acara-acara yang sesuai dengan bahasa – bahasa daerah di sekitar surabaya,
seperti bahasa suroboyo asli dan bahasa madura. Sehingga dengan bahasa tersebut
pelanggan jadi nyaman dan sangat mengerti dengan bahasa yang ditayangkan.
Generasi:
Setiap generasi pastinya
dipengaruhi oleh banyak faktor yang ada di zaman mereka (misalnya: musik, film,
peristiwa dan bahkan politik). Misalnya Generasi baby boomers, generasi X,
generasi sebelum kemerdekaan, generasi sesudah kemerdekaan, dll
Status sosial:
Variabel ini sangat penting untuk
digunakan untuk perusahaan-perusahaan otomotif, terutama mobil. Selain itu,
industri pakaian, furnitur dan travel juga bisa memanfaatkannya (kelas bawah,
kelas menengah, kelas atas, dll
- Sebutkan dan jelaskan serta
berikan contohnya masing-masing langkah- langkah yang harus ditempuh dalam
proses penetapan segment pasar agar penetapan segmen pasar dapat
dilaksanakan secara efektif.
Jantung pemasaran strategis
modern dapat dijelaskan sebagai pemasaran STP yangmerupakan kependekan dari
Segmenting, Targeting, dan Positioning. Namun para penjual tidak selalu harus
berpegang pandangan ini dalam strategis pemasaran, mereka sering melewati tiga
tahap berikut :
Pemasaran Massal ( Mass Marketing
)
Pemasaran Aneka Produk ( Produk
Variety Marketing )
Pemasaran Sasaran ( Target
Marketing )
Pemasaran sasaran memerlukan 3
langkah utama :
1. Segmentasi pasar ( Segmenting
)
Yaitu tindakan membagi suatu
pasar menjadi kelompok – kelompok pembeli yang berbeda – beda yang mungkin
membutuhkan produk – produk dan atau kombinasi pemasaran yang terpisah.
Dasar – dasar untuk
Mensegmentasikan Pasar Konsumen
Segmentasi Geografik
Segmentasi Demografik
Segmentasi Psikikografis
2.Penentuan pasar sasaran (
Targeting )
Yaitu suatu tindakan mengevaluasi
keaktifan daya tarik setiap segmen pasar dan memilih salah satu atau lebih dari
segmen pasar tersebut untuk dimasuki.
3. Peenempatan produk
Yaitu tindakan untuk menempatkan
posisi bersaing produk dan bauran pemasaran yang tepat pada setiap pasar sasar.
Syarat Segmentasi yang Efektif
Dalam melakukan segmentasi
perusahaan perlu memperhatikan efektifitas segmentasi tersebut. Agar dapat
berguna secara maksimal, maka setiap segmen pasar harus menunjukan lima
karakteristik :
- Dapat diukur ( Measurabel )
Ukuran, daya beli, dan profil pasar harus dapat diukur dengan tingkat
tertentu.
- Dapat dijangkau (
Accessible ) Segmen pasar dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
- Cukup besart ( Substantial ) Segmentasi pasar cukup
besar atau cukup memberi laba yang dapat diloyani. Suatu segmen merupakan
kelompok homogenyang cukup bernilai untuk dilayani oleh progam pemasaran
yang sesuai.
- Dapat dibedakan (
Differentiabel ) Differentiabel berarti segmen tersebut dapat dibedakan
dengan jelas.
- Dapat dilaksanakan (
Actionable ) Actionable berarti segmen tersebut dapat dijangkau atau
dilayani dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
- Dalam memilih elemen merek,
pemasar harus memilih elemen merek yang dapat membangun ekuitas
merek sebanyak mungkin, selanjutnya melakukan uji kemampuan pembangunan
merek dari elemen-elemen merek , yaitu apa yang dipikirkan atau dirasakan
konsumen terhadap suatu merek.
Sebukan dan jelaskan serta
berikan contohnya 6 (enam) kriteria utama untuk memilih elemen merek.!
6 (enam) kriteria utama untuk
memilih elemen merek.!
1.
Dapat diingat─
Artinya
elemen merek yang dipilih hendaknya yang mudah diingat, dan disebut/diucapkan.
Simbol, logo, nama yang digunakan hendaknya menarik, unik sehingga menarik
perhatian masyarakat untuk diingat dan dikonsumsi.
Contoh
: Nama-nama pendek seperti
Aqua, Coca-Cola, Pertamina, Tide, Crest, dan Puffs adalah elemen merek yang
mudah diingat.
2.
Berarti─
Artinya elemen merek hendaknya
mengandung sebuah makna maupun penjelasan/ deskripsi dari produk. Diharapkan
makna ini dapat mempengaruhi konsumen untuk mengkonsumsi produk tersebut.
Deskripsi makna yang terkandung dapat berupa:
informasi umum tentang kategori
dan isi dari produk
informasi tentang komposisi
penting yang ditonjolkan produk dan manfaat dari produk
Cth : XL : Jangkauan Luas ,
Nestle: Good Food, Good Life
.
3.
Dapat disukai─
Dalam hal ini yang ditonjolkan
adalah desain yang menarik dan lucu.
4.
Dapat ditransfer─
.
Cth : Meskipun pada mulanya
merupakan penujual buku online, Amazon.com cukup cerdik untuk tidak menyebut
dirinya sendiri “Books’R’ Us.” Amazon terkenal sebagai sungai terbesar di
dunia, dan nama itu menyiratkan berbagai macam barang yang dapat dikirimkan,
satu gambaran penting tentang beragam produk yang kini dijual diperusahaan
tersebut.
5.
Dapat disesuaikan─
Artinya
elemen merek dapat dimengerti dan tetap dapat diterima oleh daerah/pasar,
bahkan budaya lain. Nama yang digunakan pun tidaklah terlalu sulit untuk
diterjemahkan. Seringkali pemilihan elemen merek mudah diingat oleh masyarakat
lokal, namun sangatlah sulit dimengerti oleh masyarakat lain. Hal ini tentunya
akan menghambat produsen untuk masuk dalam pasar yang baru
6.
Dapat dilindungi─
Artinya brand elemen tersebut sah
menurut hukum dan undang–undang yang berlaku, sehingga berada di bawah
perlindungan hukum.
- Positioning dan strategi
diferensiasi perusahaan harus berubah sesuai perkembangan/perubahan produk, pasar, dan pesaing selama
Product Life Cycle. Jelaskan strategi pemasaran pada tahap pertumbuhan
produk, berikan contohnya !
Tahap ini ditandai dengan adanya
peningkatan penjualan. Konsumen awal merasa senang dan konsumen berikutnya
mulai membeli. Pesaing baru mulai memasuki pasar, harga bertahan atau sedikit
turun, dan laba meningkat. Menurut Kotler (2009), sepanjang tahap pertumbuhan,
perusahaan dapat menggunakan beberapa strategi untuk mempertahankan pertumbuhan
pasar selama mungkin:
1) Meningkatkan kualitas produk, menambah
ciri-ciri atau fitur-fitur produk, serta memperbaiki modelnya.
2) Menambah model baru dan produk penyerta
(misal: produk dengan ukuran berbeda, rasa, dan sebagainya untuk melindungi
produk utama).
3) Memasuki segmen pasar baru.
4) Meningkatkan cakupan dan memasuki saluran
distribusi baru.
5) Beralih dari iklan yang membuat orang
menyadari produk (product-awareness advertising) ke iklan yang membuat orang
memilih produk tertentu (product-preference advertising).
6) Menurunkan harga untuk menarik lapisan
berikutnya yang sensitif terhadap harga.
Dalam tahap pertumbuhan
perusahaan yang melakukan strategi perluasan pasar yang akan memperkuat posisi
persaingannya, tentu saja akan menambah biaya yang cukup besar. Perusahaan
dalam tahap pertumbuhan akan menghadapi pilihan antara pangsa pasar yang besar
dan keuntungan saat ini yang tinggi. Dengan mengeluarkan uang untuk peningkatan
produk dan distribusi, perusahaan dapat menghadapi posisi yang dominan. Dengan kata lain, perusahaan
akan melepaskan keuntungan saat ini untuk mendapatkan keuntungan yang lebih
besar pada tahap berikutnya
Tahap pertumbuhan ini lebih
berorientasi pada strategi ekspansi pasar guna memperkuat posisi kompetitif,
dan dihadapkan pada dua pilihan, yaitu; antara memperbesar pangsa pasar dan
laba yang besar. Keduanya memiliki konsekuensi yang sama, yakni, tambahan dana
untuk belanja pengembangan produk, promosi, dan distribusi. Untuk sementara
perusahaan akan mengabaikan pencapaian laba maksimum karena hal tersebut
dimaksudkan untuk diraih pada tahapan berikutnya.
- Shopee adalah salah satu
bisnis / belanja on line yang melakukan promosi secara agresif melalui
berbagai media elektronik di Indonesia, terkait dengan kegiatan promosi
yang dilakukan Shopee, coba saudara analysis dari aspek Segmenting,
Targeting dan Positioning yang dilakukan Shopee.
Shopee menggunakan sistem C2C(customer to customer)
yaitu Shopee Menjadi Perantara untuk Penjual dan Pembeli
Sama seperti pembeli nya penjual di shopee ada di
sekitar pulau Jawa
Pembeli nya pun Tidak Jauh berbeda
Menempatkan Perusahaannya dikedudukan yang kurang
lebih sama.
Muda
Ingin Pembelian jarak Jauh Lebih Mudah dan aman
Pulau Jawa (termasuk Jakarta) menjadi daerah dengan
pengguna terbanyak
Targeting
Shopee merupakan pasar / mall online di Indonesia yang
memungkinkan individu maupun pemilik usaha di Indonesia untuk membuka dan
mengelola toko online mereka secara mudah dan gratis
Yang Memungkinkan Shopee Lebih Baik adalah Popularitas
agar pengguna toko online lebih memilih Shopee
Agar bisa memenuhi seluruh segmentasi Shopee membuat
Kategori Barang yang bisa di Jual
Penjual Terbanyak adalah kalangan dewasa Muda
Laki - Laki
SHOPEE
Perempuan
Positioning
Apa itu
Semua menyebut Perusahaan Mereka No.1
Segmentasi
dan Paham menggunakan teknologi nya
Kalau Dilihat dari data statistik ini
Mencakup semua kalangan yang menggunakan "akses
Internet"
Sistem dan Fitur - fitur nya pun tidak jauh beda
- Penantang pasar pada umumnya
melakukan strategi menyerang pemimpin pasar dan pesaing lain dengan
penawaran yang agresif untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.
Sebutkan dan jelaskan serta berikan contohnya strategi 5(lima) jenis
serangan umum, dan serangan strategis bagi penantang pasar.
STRATEGI PENYERANGAN UMUM
Serangan Frontal
Penyerangan dikatakan melancarkan
serangan frontal (berhadapan) jika iamengumpulkan kekuatannya menentang
lawannya.
Cth:
Misalnya saja di Cina, beberapa
pembuat minuman ringan local yang besar telah gagal menghalangi penjualan
Coca-Cola dan Pepsi-Cola karena kedua perusahaan tersebut mempunyai sumber daya
dan keunggulan yang besar untuk bersaing.Seperti dikatakan seorang konsumen
Cina, “Saya minum Coke setiap hari dengan makanan sehingga rasanya menyenangkan
dan menggairahkan
Serangan Rusuk
Pasukan musuh akan mengira tempat
yang akan diserang dan kurangkuat di rusuk dan di belakang. Titik lemahnya
adalah sasaran empuk serangan.
Sebagai contohnya, daripada
menyerang toko yang kuat seperti Mitsukoshi dan Seibu di Jepang, Yaohan
memanfaatkan kelemahannya dipasar luar negeri. Menjelang tahun 1994, Yaohan
sukses mengoperasikan 380 toko di 16 negara dan merencanakan untuk membuka 1000
lagi di Cina.
Serangan Mengepung
Serangan pengepungan
(encirclement) adalah usaha untuk meraih bagian besar daerah musuh melalui
serangan “kilat” terpadu
Sebagai contohnya Wall’s dipasar
Ice Cream menggambarkan strategi pengepungan.Merek tersebut didukung oleh
sumber daya yang dimiliki perusahaan induknya, Unilever, menawarkan 8 merek es
krim yang berbeda dengan harga-harga yang paling murah.
Serangan Menghindar
Serangan menghindar
(bypass/melintas) merupakan serangan yang paling tidak langsung.Maksudnya
adalah menghindari musuh dan menyerang pasar yang lebih mudah dan lemah agar
bisa memperluas basis sumber daya.
Contohnya Perusahaan-perusahaan
Smartphone sepertiyang dilakukan oleh Samsung yang sedang gencar-gencarnya
merebut pangsa pasar melalui sistem android yang semakin canggih dan Apple
memperkenalkan system iOS untuk iphone.
Serangan Gerilya
Perang gerilya berarti melakukan
serangan-serangan kecil dan berkala terhadap berbagai daerah musuh.Tujuannya
adalah mengganggu dan menurunkan semangat musuh dan akhirnya mendapat tempat
permanen
STRATEGI PENANTANG PASAR
Perusahaan yang menempati urutan
kedua dan seterusnya dapat disebut peringkat berikutnya (runner up) atau
pengikut. Beberapa, seperti Colgate, Ford, Mountgomery Ward, Avis, Westinghouse
dan Pepsi-Cola, cukup besar. Perusahaan peringkat berikutnya ini dapat mengambil
salah satu dari dua sikap. Mereka dapat menyerang pemimpin secara agresif untuk
mendapatkan pangsa pasar (penantang pasar-market follower).
1. Menentukan Sasaran dan Lawan
Strategis
Seorang penantang pasar harus
menentukan dulu sasaran strategisnya. Sebagian besar sasaran strategis
penantang pasar adalah meningkatkan pangsa pasarnya. Keputusan untuk menyerang
beriteraksi dengan keputusan siapa yang akan diserang :
• Menyerang pemimpin pasar ; Ini
merupakan strategi berisiko tinggi namun berimbalan tinggi dan masuk akal bila
si pemimpin adalah “pemimpin palsu” yang tidak melayani pasar dengan baik.
Daerah yang perlu diamati adalah kebutuhan atau ketidakpuasan pelanggan
• Menyerang perusahaan seukuran
yang tidak bekerja dengan baik dan kekurangan uang : Penantang pasar dapat
menyerang perusahaan yang memiliki produk tua, yang mengenakan harga
berlebihan, atau yang tidak memuaskan pelanggan.
• Menyerang perusahaan kecil
lokal dan regional yang tidak bekerja dengan baik dan kekurangan uang :
Beberapa perusahaan bir besar tumbuh mencapai ukuran sekarang tidak dengan
mencuri pelanggaan perusahaan lain tetapi dengan memangsa perusahaan-perusahaan
yang lebih kecil.
- Dalam proses perencanaan
penawaran suatu produk, Pemasar harus memperhatikan 5 tingkatan produk,
setiap tingkat akan menambah nilai pelanggan yang lebih besar dan kelima
tingkatan tersebut merupakan hirarki nilai pelanggan. Sebutkan dan
jelaskan 5 hirarki nilai pelanggan, serta berikan contohnya masing-masing.
1. Tingkat Dasar (Core benefit)
adalah Layanan atau Manfaat yang benar-benar dibeli pelanggan. Contohnya Tamu
hotel membeli “istirahat dan tidur
2. Tingkat Kedua , pemasar harus
mengubah manfaat inti menjadi Produk dasar , contohnya maka kamar hotel
memiliki tempat tidur,kamar mandi, handuk, meja dll
3. Tingkat Ketiga, pemasar
mempersiapkan Produk yang diharapkan (expected product) adalah Sekelompok
attribut dan kondisi yang biasa diharapkan pembeli ketika mereka membeli produk
ini, Contoh Tamu Hotel mengharapkan tempat tidur yang bersih, handuk baru, lampu
dapat dinyalakan .
4. Tingkat keempat , Mempersiapkan
Produk tambahan (Augmented Product) yang melebihi harapan pelanggan.
5. Tingkat kelima adalah , Produk
Potensial (Potential Product) yang mencakup semua kemungkinan tambahan dan
transformasi yang mungkin dialami sebuah produk
- Merek dapat
dideferensiasikan bedasarkan sejumlah dimensi produk ata jasa yang
berbeda. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dimensi produk yang dapat
menggambarkan deferensiasi merk, berikan contohnya masing-masing.
Dimensi Diferensiasi Produk
Menurut Kotller dan Armstrong
(2012), terdapat beberapa parameter atau dimensi dalam membuat sebuah
diferensiasi produk, yaitu:
Bentuk.
keragaman bentuk merupakan kemampuan produk untuk menjadi pembeda dengan produk
pesaing yang sejenis dalam bentuk, model serta struktur fisik produk yang unik.
2. Keistimewaan. Merupakan suatu versi dasar atau kerangka produk, serta sifat
yang menunjang fungsi dasar dari suatu produk.
Mutu kinerja.
Kinerja mengacu pada tingkat dimana semua unit yang diproduksi identik dan
memenuhi spesifikasi sasaran yang dijangkau.
Keandalan. Merupakan suatu ukuran
kemungkinan produk tidak akan mengalami kerusakan atau gagal dalam satu periode
tertentu.
Mudah diperbaiki. Merupakan suatu
ukuran kemudahan untuk memperbaiki produk yang mengalami kegagalan atau
kerusakan.
Gaya. Mengacu
pada bagaimana penampilan produk di mata konsumen. Gaya dapat menggambarkan
penampilan dan perasaan yang ditimbulkan oleh produk bagi konsumen. Gaya juga
dapat dijadikan oleh perusahaan agar produknya ini dapat dijadikan ciri khas
dari produk perusahaan sehingga tidak mudah ditiru oleh pesaing. Dengan cirri
khas ini konsumen dapat membedakan produk perusahaan dengan produk pesaing .
Rancangan (design). Rancangan dapat dijadikan salah satu cara untuk mendiferensiasikan dan
mempromosikan produk dan jasa perusahaan dengan produk pesaing. Melalui
rancangan (design) ini pula perusahaan dapat menyesuaikan produknya dengan
kebutuhan konsumen. Rancangan (design) ini diharapkan dapat sesuai dengan
harapan atau tarikan pasar. Rancangan dari produk perusahaan ini dimaksudkan
agar sesuai dengan kondisi dari konsumen.
Daya Tahan.
Ketahanan produk ataupun lamanya waktu usia manfaat dari produk yang diperoleh
konsumen atas sebuah produk. Produk yang tahan lama atau tidak mudah rusak
harus diperhatikan perusahaan sehingga konsumen tidak perlu berfikir kembali
dalam memutuskan untuk membeli produk tersebut karena memiliki jaminan
ketahanan dari produk yang dibelinya.
Keunikan.
Sebagiann besar produk dapat ditawarkan dengan berbagai keunikan, yakni
karakteristik yang melengkapi fungsi dasar produk. Upaya untuk menjadi yang
pertama dalam memperkenalkan keunikan baru yang berharga merupakan salah satu
cara yang paling efektif untuk bersaing. Keunikan disini dimaksudkan guna
memuaskan konsumen yang telah menggunakan produk perusahaan. Selain itu,
keunikan lain perlu ditambah lagi dari produk tersebut sehingga konsumen tidak
berpaling kepada pesaing seiring keistimewaan lain yang ditawarkan oleh
pesaing.
Jenis-jenis Diferensiasi Produk
Menurut
Soegoto (2009), jenis-jenis diferensiasi produk adalah sebagai berikut:
a. Product Bundling
Product
bundling adalah strategi untuk menggabungkan penjualan beberapa produk menjadi
satu paket penjualan. Product bundling sangat tepat untuk produk yang memiliki
volume penjualan dan tingkat keuntungan yang tinggi. product bundling sangat
tepat dan efektif apabila diterapkan pada produk informasi digital yang
memiliki marginal cost nyaris nol. Pada pasar oligopolistik dan monopolistik,
product bundling akan tampak tidak fair karena pilihan produk sangat terbatas
bagi konsumen sehingga mereka tidak punya pilihan lain.
b. Product Lining
Product
lining adalah strategi pemasaran untuk menjual beberapa jenis produk. Tidak
seperti product bundling, product lining menjual terpisah beberapa produk yang
saling berkaitan. Satu lini produk terdiri dari beberapa produk dengan berbagai
variasi ukuran, tipe warna, kualitas atau harga.
Penambahan
produk baru pada satu lini produk disebut sebagai line extension. Jika line
extension memiliki kualitas yang lebih baik dari produk lainnya disebut sebagai
tindakan trading up atau brand leveraging. Namun jika line extension tersebut
memiliki kualitas di bawah produk lainnya disebut sebagai trading down.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar